Advertisement
Bandar Lampung - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) tengah bersiap mendirikan Fakultas Kedokteran sebagai langkah strategis dalam pengembangan pendidikan kesehatan di Lampung. Rencana ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, yang disampaikan langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
Dukungan itu disampaikan dalam pertemuan bersama Rektor UIN RIL, Prof. Wan Jamaluddin di Ruang Rapat Wali Kota, Gedung Satu Atap Pemerintah Kota Bandar Lampung. Wali Kota Eva Dwiana menegaskan komitmen Pemkot Bandar Lampung untuk berkolaborasi dalam pengembangan Fakultas Kedokteran UIN RIL, termasuk penyediaan sarana dan prasarana. Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkot telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp75 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit UIN RIL di atas lahan seluas satu hektar di dalam kampus.
“InsyaAllah, kami siap mendukung penuh pembangunan ini agar segera terealisasi. Fakultas Kedokteran UIN RIL nantinya diharapkan menjadi institusi pendidikan kedokteran yang unggul. Dengan adanya rumah sakit ini, kita juga bisa berkolaborasi dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Lampung,” ujar Eva Dwiana, 9/02/2025.
Sejalan dengan rencana pendirian Fakultas Kedokteran, Pemkot dan UIN RIL juga membahas pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit UIN RIL dalam waktu dekat. Rumah sakit ini akan berfungsi sebagai fasilitas pendidikan bagi calon dokter sekaligus pusat layanan kesehatan masyarakat.
Rektor UIN RIL, Prof. Wan Jamaluddin, menyambut baik dukungan dari Pemkot dan menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan dokumen pendukung untuk proses pendirian Fakultas Kedokteran.
"Beliau (Walikota Eva Dwiana) ingin agar Fakultas Kedokteran memiliki rumah sakit sendiri. Kami sangat mengapresiasi dukungan ini dan terus bergerak secara bertahap serta serius untuk mewujudkannya,” ungkapnya.
Rektor juga menjelaskan bahwa UIN RIL telah mengajukan borang pendirian Fakultas Kedokteran pada 17 Januari 2025 dan saat ini tengah melakukan penyempurnaan dokumen dengan bimbingan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) dan Perguruan Tinggi Pembina. Salah satu persyaratan yang tengah dipenuhi adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UIN RIL dan Pemkot Bandar Lampung, serta penyediaan dokumen dukungan dari Walikota.
Selain rencana pembangunan rumah sakit, UIN RIL telah memiliki Klinik Pratama yang telah terakreditasi paripurna. Klinik ini merupakan hibah dari Pemkot Bandar Lampung dan menjadi bagian dari komitmen UIN RIL dalam memberikan layanan kesehatan kepada sivitas akademika serta masyarakat sekitar.
"Alhamdulillah, Klinik Pratama UIN RIL telah mendapatkan akreditasi paripurna. Ini merupakan langkah awal yang baik dalam membangun layanan kesehatan di lingkungan kampus. Harapan kami, Rumah Sakit UIN RIL nantinya bisa berkembang pesat seperti Klinik Pratama dan memberikan manfaat yang lebih luas,” tutup Rektor UIN RIL. (*)
