admininfokiyai
Kamis, 31 Juli 2025, Kamis, Juli 31, 2025 WIB
Last Updated 2025-08-30T15:07:21Z
DPRD Lampung

Mayoritas Warga Metro Minta Perbaikan Jalan Patimura Sepanjang 7 Km

Advertisement


Bandar Lampung — Mayoritas warga Kota Metro menyampaikan aspirasi mendesak terkait perbaikan Jalan Patimura, yang merupakan ruas jalan provinsi dengan panjang sekitar 3,5 kilometer × dua jalur. Sehingga, total 7 km. Aspirasi ini disampaikan dalam kegiatan reses Anggota DPRD Provinsi Lampung, Tondi Muammar Gaddafi Nasution, pada masa sidang ketiga tahun 2025.


Menurut Tondi, Jalan Patimura termasuk dalam ruas jalan provinsi yang paling banyak dikeluhkan masyarakat Kota Metro. “Dari beberapa ruas jalan provinsi, ada sekitar empat hingga lima titik yang kami temukan bermasalah. Salah satunya di Metro, yaitu Jalan Patimura. Masyarakat minta jalan ini diperbaiki total, namun jika tidak bisa direhab secara total, minimal Tambal Sulam untuk menutupi lobang-lobang,” kata Tondi, Kamis (31/07/2025).


Politisi Fraksi Golkar ini menegaskan harapannya agar perbaikan jalan tersebut dapat masuk dalam anggaran perubahan tahun 2025, atau paling lambat tuntas pada tahun 2026.


Tondi juga mengacu pada SK Gubernur Lampung Nomor G/297/V.03/HK Tahun 2023, yang menetapkan jumlah ruas jalan provinsi sebanyak 98 ruas, dengan total panjang 1.695 km yang tersebar di 15 kabupaten/kota.


“Kita tidak bisa memperbaiki semua ruas sekaligus, tapi paling tidak ada progres di setiap kabupaten/kota. Kalau kita turun reses tiga kali setahun tapi tidak ada hasilnya, masyarakat akan kecewa,” katanya.


Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung itu juga menyoroti pentingnya efisiensi belanja daerah, terutama agar tidak selalu menyasar belanja fisik seperti infrastruktur saat penghematan anggaran dilakukan.


“Selama ini yang sering dikorbankan itu justru belanja modal seperti infrastruktur. Padahal yang bisa diefisiensikan seharusnya belanja barang dan jasa, perjalanan dinas, makan minum. Kalau hasil efisiensi itu tidak jelas, maka dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.


Sebagai penutup, Tondi berharap agar hasil reses anggota DPRD bisa benar-benar menjadi skala prioritas dalam pembangunan, dan dirasakan merata oleh masyarakat di seluruh wilayah Lampung. “Agar, aspirasi yang diterima saat reses oleh 85 anggota DPRD Provinsi Lampung, bisa benar-benar dirasakan. Tidak hanya sebatas menjaring aspirasi semata alias hampa. Namun, Tondi meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Gubernur RMD. BIkisa mengakomodir aspirasi. Karena tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat Lampung,” tegasnya.