Advertisement
Pringsewu — Anggota DPRD Provinsi Lampung, Syukron Muchtar, menggelar kegiatan reses atau serap aspirasi masyarakat di SD Muhammadiyah Pekon Waringin Sari Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Senin (28/07/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh para wali murid, dewan guru, serta masyarakat sekitar.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Waringin Sari Barat, Lisa Rahmawati, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Anggota DPRD dalam lingkungan pendidikan.
“Terima kasih sudah berkenan hadir dalam pertemuan ini. Jika nanti ada pertanyaan atau harapan yang ingin disampaikan, silakan sampaikan langsung kepada Bapak Syukron. Jangan malu atau ragu, momen ini adalah kesempatan yang baik,” ujar Lisa dalam sambutannya.
Dalam sesi penyampaian aspirasi, Syukron Muchtar memperkenalkan diri kepada para peserta. Ia menjelaskan bahwa dirinya merupakan satu-satunya wakil rakyat dari Kabupaten Pringsewu di DPRD Provinsi Lampung dari Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Pesawaran, Pringsewu, dan Metro.
“Dari 11 anggota DPRD Provinsi Lampung di Dapil III, saya satu-satunya yang berasal dari Pringsewu. Ini tentu menjadi tanggung jawab berat, karena saya harus mengawal kepentingan daerah kita,” kata Syukron.
Selanjutnya, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Provinsi Lampung, Syukron menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan reses ini adalah untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan tugas-tugas kewenangan Pemerintah Provinsi, seperti bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang menjadi mitra kerja Komisi V tempat ia bertugas.
“Saya di Komisi V, mitra kerjanya antara lain Dinas Pendidikan untuk jenjang SMA dan SMK, serta Dinas Kesehatan yang menaungi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek dan Rumah Sakit Jiwa. Jika ada warga yang mengalami kesulitan terkait layanan tersebut, kami siap menjembatani,” jelasnya.
Menurutnya, salah satu keluhan warga yang disampaikan adalah kondisi jalan di depan sekolah yang rusak, bahkan disebut bisa membahayakan keselamatan, khususnya bagi ibu hamil.
“Kalau jalannya diperbaiki, ibu-ibu yang hamil lewat sini nggak bakal keguguran, kata suaminya. Sekarang saja dilarang keluar rumah karena takut kejedug. Alhamdulillah, jalan didepan sudah masuk dalam Anggaran perbaikan,” candanya, disambut tawa peserta.
Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi V DPRD Provunsi Lampung itu menyampaikan bahwa kegiatan resesnya berbarengan dengan pendistribusian Program Indonesia Pintar (PIP), sebagai bagian dari perhatian terhadap dunia pendidikan.
“Saya minta, komunikasi antara masyarakat dan wakil rakyat bisa terus terjalin, tidak hanya saat reses, namun juga melalui berbagai kanal pengaduan atau pertemuan lain,” tegasnya.