admininfokiyai
Jumat, 25 Juli 2025, Jumat, Juli 25, 2025 WIB
Last Updated 2025-08-30T18:29:38Z
DPRD Lampung

Warga Bayas Jaya Usulkan Bedah Rumah, Perbaikan Jalan, dan Pengadaan Tiang Listrik

Advertisement

 


Pesawaran — Warga Desa Bayas Jaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran menyampaikan sejumlah aspirasi penting dalam kegiatan reses Anggota DPRD Provinsi Lampung, Mustika Bahrum. Aspirasi tersebut meliputi permintaan bedah rumah, perbaikan infrastruktur jalan, hingga pengadaan tiang listrik di beberapa dusun yang masih terisolir.


Rita Rahayu, salah satu warga, menekankan pentingnya pemerataan pembangunan, khususnya dalam program rumah layak huni.


“Beberapa tahun lalu, alhamdulillah kami sempat mendapat bantuan rumah layak huni lewat program Prona. Itu semua berkat tangan dingin Bapak. Kini, kami berharap program Bedah Rumah bisa kembali menyentuh warga Bayas Jaya,” ujarnya. Jum’at (25/07/2025).


Tak hanya soal perumahan, Rita juga menyoroti kondisi jalan rusak parah di wilayahnya, khususnya akses menuju Dusun Cirompang. Ia mengaku tak mengetahui apakah tanggung jawab tersebut berada di tingkat provinsi atau kabupaten, namun berharap pemerintah segera turun tangan.


“Kondisi jalan sangat memperihatinkan, apalagi saat musim hujan. Kami mohon perhatian untuk akses jalan menuju Dusun Cirompang,” tambahnya.


Rita juga menyampaikan persoalan kelistrikan. Saat ini, beberapa dusun belum memiliki tiang listrik yang memadai. Warga pun terpaksa swadaya untuk memasang tiang seadanya.


“Tiang listrik hasil swadaya itu menjuntai rendah, sehingga rawan tersangkut pohon dan menyebabkan listrik tidak stabil. Kami minta pemerintah hadir langsung, karena kami juga punya hak yang sama,” tegasnya.


Hal senada disampaikan Samsul Bahri. Ia mengeluhkan kondisi jalan yang semakin rusak, bahkan menjadi ancaman bagi anak-anak sekolah.


“Di sini ada SD, MI, dan MTs. Banyak anak-anak jatuh dari motor saat berangkat sekolah, bahkan guru pun harus berjuang melintasi jalan rusak ini. Panjang jalan yang kami harap diperbaiki sekitar 2.600 meter dan 1.500 meter,” jelasnya.


Ia pun menambahkan bahwa warga tidak terlalu memahami pembagian kewenangan antara pemerintah provinsi dan kabupaten. “Yang kami tahu, kami ingin jalan yang bagus,” tegasnya.


Menanggapi aspirasi tersebut, Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Golkar, Mustika Bahrum, menyampaikan apresiasi dan akan menjadikan semua masukan sebagai catatan khusus.


“Apa yang disampaikan warga ini adalah keluhan yang sudah menahun. Ini menjadi PR kita bersama. Tapi harus diingat, ini sifatnya usulan yang perlu terus dikawal, baik ke pemerintah kabupaten maupun provinsi,” ujarnya.


Mustika juga mengingatkan pentingnya memilih wakil rakyat yang benar-benar memperjuangkan aspirasi masyarakat.


“Inilah pentingnya kita memiliki wakil rakyat yang berasal dari daerah sendiri. Jadi, jangan pilih hanya karena iming-iming rupiah. Pilihlah yang benar-benar peduli dan bekerja untuk masyarakat,” pungkasnya.